20 July 2018

10 Tourist Destination di Tanjung Pinang Bintan Island Kepulauan Riau

Ada begitu banyak tujuan menarik di Tanjung Pinang. Pulau Bintan. Kepulauan Riau, memutuskan ke mana harus pergi dapat menjadi sulit; tapi itu masalah yang bagus.

Jangan putus asa! Dengan penerbangan murah di antara pusat-pusat utama Kota lain di Indonesia, Anda dapat dengan mudah menangkap beberapa atau lebih dari puncak-puncak yang menggoda ini dalam satu perjalanan. Terlepas dari di mana Anda mulai, Anda akan memiliki akses ke budaya, situs Sejarah, alam, dan sajian kuliner yang menarik.

Jika merencanakan perjalanan besar pertama Anda ke Tanjung Pinang - Pulau Bintan - Kepulauan Riau, pertimbangkan pendaratan lembut di salah satu tujuan utama untuk wisatawan pertama kali ini.

Tugu Raja Ali Haji Fisabilillah - Tanjung Pinang


Berikut 10 Tourist Destination di Tanjung Pinang - Pulau Bintan - Kepulauan Riau

#10. Pulau Penyengat






Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat - Tanjung Pinang

Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota. Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam.

Di pulau ini terdapat Masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda VII Raja Abdurrahman tahun 1832. Ia merupakan cucu dari Raja Haji Fisabililah, pahlawan nasional Indonesia asal Riau.

Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat - Tanjung Pinang konon dibangun dengan bahan putih telur yang dicampur dengan pasir, kapur, dan tanah liat. menurut sejarah Masjid Sultan Riau pulau penyengat Bukan Raja Abdurrahman yang memprakarsai masjid ini, melainkan penduduk biasa di Pulau Penyengat.

Hal menarik lainnya dari masjid ini yaitu ayat suci Al Quran yang ditulis tangan oleh Abdurrahman Stambul, selesai pada tahun 1867.

Al Quran yang ditulis tangan oleh Abdurrahman Stambul - Masjid Penyengat Island 

Di Pulau sini terdapat makam Raja Ali Haji beserta istri dan keturunannya, balai adat, istana kerajaan lama, mesjid tua, dan beberapa peninggalan sejarah lainnya. Konon Bahasa Indonesia lahir dari pulau ini dengan adanya Gurindam 12 yang dibuat oleh Raja Ali Haji. Kita cukup menyeberang selama 20 menit dari kota Tanjung Pinang untuk mencapai pulau tersebut.

Pulauu ini sangat kental dengan budaya melayu, masih banyak peninggalan kebudayaan dan sisa sisa peradaban kerajaan melayu, terdapat makam makam raja melayu ( riau ). Terdapat benteng dan lengkap dengan meriam meriam yang tetap terjaga. So pulau ini ada lah tujuan napak tilas melayu yang harus dikunjungi jika ke kepri.

Terdapat beberapa makam dan istana dari Raja Ali Haji dan keluarganya. Raja ahli haji adalah pahlawan bahasa yg merumuskan bahasa melayu dgn lengkap dan Gurindam 12 (dua belas) merupakan karya Raja Ali Haji.

Meriam masa penjajahan Belanda
Di sini kita dapat berjalan-jalan, kulineran, dan berziarah ke makam yang merupakan banyak makam  pahlawan Indonesia dan juga meriam peninggalan penjajahan Belanda, dan terdapat kendaraan transportasi bentor (becak motor).

#9. 500 Luohan Temple


500 Luohan Temple [五百罗汉庙] @ Bintan Island [Indonesia]

500 Lohan Temple atau Wihara bernama Ksitigarbha Budhisattva ini juga dikenal dengan nama "Vihara Patung Seribu". Wihara ini dibangun sejak 2010 dan baru diresmikan Februari 2017. Tampilan luar begitu megah dengan gapura batu beraksen Tiongkok. Di bagian depan, berdiri kokoh sebuah patung berukuran raksasa. Tembok di belakangnya dibuat menyerupai benteng. Di atasnya, terdapat pagoda yang juga beraksen Tiongkok.

Temple ini memang sangat indah. Gerbang dan patung2 nya luar biasa. Ukirannya sangat halus, berada di atas bukit, tempat beribadah sekaligus tempat untuk berfoto, banyak banget spot utk foto. Rame banget kalau pas musim liburan.

500 Lohan Temple, masyarakat setempat kenal dengan Patung wajah seribu yang merupakan salah satu tempat ibadah umat Budha di kota Tanjungpinang sekaligus menjadi viral dan dijadiin tempat wisata dan objek foto bagi selebgram dan para traveller. lokasi yang berada diketinggian menjadikan tempat ini sejuk, tenang, dan nyaman, juga memiliki view yang indah. tempatnya yang bersih dan terawat, dan tidak semua area dibuka untuk umum, ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki. hanya berjarak lebih kurang 3KM dari kota tanjungpinang.

Menjejakkan kaki untuk pertama kali di sini, berasa seperti di Cina. Gerbang masuk yang menjulang tinggi menyambut para wisatawan yang berkunjung. Jalan setapak akan memandu melewati gerbang kedua yang seperti benteng dengan patung raksasa yang seakan menjaganya.

Saya terkesima dengan pemandangan tersebut. Rasanya memang sudah tak lagi berada di Bintan.. Setelah melewati gerbang tersebut, saya semakin takjub ketika melihat ratusan patung berderet rapi di belakang pagar yang menjaga jarak dari wisatawan yang datang. Konon, semua patung memiliki ekspresi wajah yang berbeda. Memang ketika diperhatikan dengan seksama, ekspresi setiap patung memang berbeda untuk yang bagian depan, yang nampak oleh mata saya saja.

#8. Wihara Avalokitesvara Graha


Wihara Avalokitesvara Graha di Tanjung Pinang  terbesar se-Asia Tenggara

Vihara yang sangat megah di Kepulauan Riau terdapat Vihara Avalokitesvara Graha di Tanjung Pinang yang disebut terbesar se-Asia Tenggara. Suasananya seperti di Tiongkok asli. dan juga unik karena memiliki seribu patung dengan wajah yang berbeda-beda, cocok untuk wisatawan religi atau sejarah, dan rekomendasi untuk tujuan wisata bagi kamu yang mengunjungi tanjung pinang

Wihara Cina Avalokitesvara Graha yang berada satu lokasi 500 Lohan Temple, memiliki patung budha setinggi 18 meter berlapis emas dan memiliki arsitektur yang sangat menarik. identik dg chinese character.

Jika berkunjung ke Bintan terutama bagi anda yang dari Tanjung pinang menuju Bintan Lagoi. Wihara ini ada persis sebelah kiri jalan.

Wihara ini termasuk yang termegah dan terbesar di Asia Tenggara. Anda dapat merasakan sensasi berada di negeri China.

#7. Pura suranadi Bintan


Pura Suranadi - Bintan Island

Pura suranadi di Pulau Bintan yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Hindu. Pura ini juga cukup menarik yang bisa dikunjungi saat liburan untuk wisata religi.

Pura Saranadi Bintan berbeda dengan Pura Saranadi di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berjarak 30 menit dari Kota Mataram bagian dari hutan wisata yang ada di Lombok barat.

#6. Gurun Pasir Bintan

Gurun Pasri Bintran Island

Sering disebut Bukit Pasir Busung ini kian mengundang penasaran para wisatawan. Tak perlu jauh-jauh pergi ke Timur Tengah, kini di Kepulauan Riau pun bisa ditemui gurun pasir nan eksotis. Wisatawan akan disajikan pemandangan berupa rona hamparan bukit pasir ketika disinari terik matahari.

Fenomena alam unik tersebut. Meskipun tidak tercipta secara alami, bukit ini tetap saja menawarkan pemandangan luar biasa, membentuk gundukan-gundukan unik layaknya sebuah bukit kecil.

Jika dilihat dari kejauhan, bukit pasir Desa Busung ini memang nampak seperti gurun pasir yang memiliki pasir halus nan lembut. Namun ternyata, butiran pasir di bukit ini lumayan kasar dan berwarna agak kekuningan.

#5. Mini Zoo Kijang



Mini Zoo Kijang - Bintan Island

Merupakan tempat wisata yang cukup populer dikalangan masyarakat Bintan. Untuk berkunjung ke kebun binatang ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak sekitar 25 kilometer dari Kota Tanjung Pinang. Kebun bintang ini, menjadi tujuan favorit untuk sekedar berlibur serta mengajak anak-anak untuk mengenal jenis-jenis hewan yang tinggal didalamnya.

Mini Zoo Kijang terdapat satwa seperti mamalia, unggas, dan juga reptil. Yang paling diburu oleh pengunjung adalah binatang buaya, yang telah hidup selama bertahun-tahun serta memiliki ukuran yang cukup besar. Selain buaya, terdapat pula binatang lain seperti merak, rusa, monyet, iguana, beruang, ular, aneka jenis burung dan masih banyak lagi.

#4. Taman Kota Kijang


Taman Kota Kijang - Bunga Sakura - Bintan Island

Taman ini berada di Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, di Taman Kota Kijang terdapat danau dan di tepinya Bunga sakura tumbuh menjadikan taman kota kijang serasa di negeri matahari terbit, Japan di mana bunga Sakura ini bersal.




#2. Air Terjun Gunung Bintan





Ketinggian 400 meter diatas permukaan laut Gunung Bintan merupakan salah satu obyek wisata alam dan berada 55 km dari Kota Tanjung Pinang tepatnya di Kampung Bekapur, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, memiliki alam nan eksotisme.

Gunung ini terdapat objek wisata lain yakni air terjun, kemudian terdapat pula area untuk berkemah, tracking dan olahraga alam seperti mendaki dan lainnya.

#1. Kampung Panglong, kampung Suku Laut (Unik)



Kampung Panglong, dapur arang yang berbentuk seperti dome 

Kampung Panglong merupakan sebuah kampung tempat tinggal suku laut, dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Suku laut di kampung ini dikenal ahli dalam bertahan dilautan, menangkap ikan, serta mampu bertahan hidup diganasnya samudra. sehingga kampung Panglong sering disebut kampung wisata unik bagi para pelancong.

Dikampung ini memiliki beberapa bangunan unik yaitu dapur arang yang berbentuk seperti dome atau menyerupai kubah di tengah rumah mereka, layaknya rumah suku eskimo. selain itu Masyarakat setempat juga masih melakukan berbagai ritual, sebagai bentuk melestarikan tradisi dari nenek moyang mereka.

Secara geografis, Kampung Panglong ini terletak di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju ke kampung ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak 1 Jam perjalanan yaitu 50 kilometer dari Kota Tanjung Pinang.


Kampung Senggarang

Awalnya kampung ini adalah Pulau Toa Po, yang sekarang dikenal Kampung Senggarang, dan berada dalam adminsutari kota Tanjung Pinang Senggarang menjadi salah satu kelurahan di kecamatan Tanjung Pinang Kota. Mayoritas masyarakat di kampung ini mayoritas Tionghoa yang berasal dari negara Tiongkok berimigrasi ke negara-negara di Asia Tenggara sejak jaman Belanda.

Menarik di sini adalah lingkungan perumahannya yang berjejer di bibir pantai. Tertata dengan rapi berhadap-hadapan. Di tengah-tengah rumah yang berhadap-hadapan itu ada jalan beton dengan lebar dua meter, masyarakat di sini menyebut jalan (pelatar) yang terbentang di atas laut. Masing-masing pelatar juga punya nama tersendiri, seperti layaknya nama jalan di daratan.

Pelantar - jalan diatas air laut

Tidak jauh dari perkampungan ini ditemukan rumah ibadah Viara dan Kelenteng setiap hari ramai dikunjungi oleh peziarah dan wisata. Di Belakang Kelenteng dan Viara terdapat patung Budha yang sangat besar yang bisa dilihat dan dikunjungi secara bebas oleh wisatawan. Tidak dipungut bayaran, seperti mengunjungi tempat-tempat wisata yang dikomersialkan. Pada saat petang hari wisatawan bisa menikmati matahari tenggelam di batas cakrawala.

15 July 2018

Is better Batam or Tanjung Balai Karimun for your next sex Holiday?

I was sent there on a three to four week contract and, not having been there previously, I was looking forward to checking the place out. The following is based on factual experiences and observations while there.

If you’re comparing Karimun to the LOS, then there is no comparison. I would not recommend this place to anyone planning to spend a few days in Tanjung Balai Karimun. The standard of the hotel is actually quite okay, it’s just that it’s directly across the road from a mosque. If you’re okay with the sounds of a wailing minaret, five times a day and beginning at four thirty in the morning, then good luck to you. Most of the tourists, staying at the hotel were Singaporean and Malaysia males who come across for some pay for pleasure action at weekends.

ilustrasi

Baca juga :


The nightclubs that I went to – the Bravo Disco and the one at the Wiko Hotel, Satria and Maximillien Hotel were ecstasy trip out zones. The music was that loud that I could feel my ear drums moving in out and the lighting was dimmed to point where you couldn’t see anyone, just blank outlines.Tanjung Balai Karimun is nowhere as good. The best thing that I can now say about Tanjung Balai Karimun is that it’s a sixty minute ferry ride to Singapore and Malaysia.


12 July 2018

Video: Wisata Malam "Kampung Bule" di Batam

Kehidupan Malam Batam - Salah satu kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Industri kota Batam tidak hanya bergerak dinamis di siang hari. Seperti halnya kota-kota besar di Indonesia lainnya. Kehidupan malam Batam mampu menghadirkan sensasi berbeda bagi penikmat jasa hiburan malam di kota Batam.

Pilihannya pun beragam, ingin memanjakan diri dengan kenyamanan pijat atau memuaskan dahaga belanja, atau bahkan lebih intim mereguk cinta satu malam, semua lengkap ditawarkan dalam pesona gairah kehidupan malam kota Batam. (Wooww...)

gadis-gadis kampung bule

Tidak dipungkiri, image cinta satu malam sempat cukup akrab mengiringi perkembangan wisata hiburan malam di kota Batam. Tidak hanya tersohor didalam negeri, Batam bahkan sempat dikaitkan sebagai kota tujuan plesir  bagi negeri tetangga Malaysia dan Singapura.

Tempat hiburan di Batam berderet menanti kunjungan penikmat jasa hiburan. Disalah satu sudut kota Batam, tepatnya diperbatasan kawasan Nagoya – Jodoh. Dikenal area yang dijuluki ‘Kampung Bule’.


Ini jelas bukan kampung biasa, tetapi area dimana anda bisa menemukan deretan pub dan night club. Music live, alkohol serta tentu saja wanita-wanita molek berseliweran menemani para tamu yang didominasi ekspatriat. Ada yang berkunjung sebagai turis mancanegara, ada pula sebagai pekerja disektor industri, perbankan hingga galangan kapal di kota Batam.


Selain Kampung Bule di Batam, sebuah distrik kehidupan malam populer di kalangan ekspatriat adalah Nagoya hiburan distrik, atau hanya disebut NED, kawasan ini dibatasi oleh hotel Panorama Melia, Goodway hotel dan hotel Harmoni. Oarhouse Lucy paling mudah untuk menemukan, belok kiri dari pintu masuk depan Melia dan berjalan 100m. PP terkenal Banana GoGo ada di atasnya. Rio Rita diujung jalan. Belok kanan keluar pintu depan Lucy dan Anda dapat melihat Bar Jungle, Klasik, COCK Merah, Bistro, Pub Es dan Lounge Langkah Musik. McDonald, Kentucky Fried Chicken dan beberapa tempat penukaran uang berada di kawasan yang sama.

Dentuman musik terdengar bersahutan dari satu pub ke pub lainnya, ada yang berakhir sekedar minum minum hingga mabuk, tidak jarang pula berakhir dengan kencan satu malam di hotel-hotel. Di area dan sisi lain kota Batam, jasa pemuas syahwat juga berlangsung dengan motif dan modus yang berbeda.

Pengunjung dimanjakan dengan pilihan jasa Pekerja Seks Komersil (PSK) lokal atau PSK Asing.

Semua tersedia, semua ditawarkan bagi pencari kenikmatan sesaat. Deretan panti pijat, karaoke, Billiard Pool hingga hotel berbintang menawarkan perempuan pemuas nafsu bagi pria hidung belang.

Sebut saja namanya YE, pria yang bekerja disalah satu instansi mengaku pernah memakai jasa PSK asing dari salah satu arena karaoke di kawasan Nagoya kota Batam. YE pun dengan santai berbagi cerita, menurutnya anda tinggal pesan ke mami (panggilan untuk koordinator PSK-red) mau yang lokal atau yang impor.

Jasa PSK seperti ini bisa dijumpai di tempat-tempat tertentu di area Nagoya dan Jodoh kota Batam. PSK asing yang ditawarkan mulai dari Filipina, Vietnam, China, Maroko, Uzbekistan dan Rusia. YE menyebut tarif yang dibandrol mulai dari 2,5 juta hingga 4 dan 5 juta rupiah. Tergantung durasi dan kemolekan dari PSK impor yang di booking.

“Kalau ada yang pesan baru diturunkan dari mess(Rumah Kontarakan). Messnya tak jauh juga dari lokasi hiburan” ungkap YE. Menurutnya jasa PSK asing ini cukup eksklusif, selain tidak tersedia disetiap hiburan malam, tarif dan juga usia PSK asing menjadikannya primadona bagi pria hidung belang.


Tempat hiburan malam ternyata cukup selektif mempekerjakan perempuan asing. YE menuturkan bahwa usianya rata-rata 18 hingga 25 tahun. Itu artinya tempat hiburan menyediakan cewek dibawah umur.



Jasa cewek asing, tentu bukanlah fenomena baru dalam hiburan malam.


Bar di Kampung Bule


Biasanya, bar memiliki nama yang memiliki semacam konotasi seksual, misalnya: Foreplay, Lusy's Oarhouse, Fat Willy, TT, Bollocks, dll ... Mereka terlihat sangat mirip: Sebuah ruangan berbentuk persegi panjang dengan meja biliar di depan, area bar, beberapa meja, musik dari daftar putar youtube dan sekitar 10 gadis untuk menghibur klien.


Gadis-gadis itu dapat dikeluarkan jika kesepakatan bersama tercapai dan pembayaran denda dibayarkan. Anda harus mencatat bahwa yang tercantik akan selalu menunggu di luar untuk memikat pelanggan.

Bar dan restoran yang berlokasi di pusat. Itu di udara terbuka yang bagus karena memungkinkan Anda untuk melihat berapa banyak pelanggan yang dimilikinya. Tempat yang bagus untuk melihat aksi jalanan .

Dan, malam semakin larut, cinta satu malam pun aku rekuh bersama seorang gadis di sebuah hotel yang tidak jauh dari Kampung Bule.

Bars Kampung Bule

Pesona Wisata Pulau Tulang Karimun Kepri

Pesona Sunset - Pulau Tulang terletak 5 km diseberang selatan kota Tanjung Balai Karimun. Untuk mencapai Pulau Tulang, Anda dapat mengguna...