Ada begitu banyak tujuan menarik di Tanjung Pinang. Pulau Bintan. Kepulauan Riau, memutuskan ke mana harus pergi dapat menjadi sulit; tapi itu masalah yang bagus.
Jangan putus asa! Dengan penerbangan murah di antara pusat-pusat utama Kota lain di Indonesia, Anda dapat dengan mudah menangkap beberapa atau lebih dari puncak-puncak yang menggoda ini dalam satu perjalanan. Terlepas dari di mana Anda mulai, Anda akan memiliki akses ke budaya, situs Sejarah, alam, dan sajian kuliner yang menarik.
Jika merencanakan perjalanan besar pertama Anda ke Tanjung Pinang - Pulau Bintan - Kepulauan Riau, pertimbangkan pendaratan lembut di salah satu tujuan utama untuk wisatawan pertama kali ini.
Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota. Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam.
Di pulau ini terdapat Masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda VII Raja Abdurrahman tahun 1832. Ia merupakan cucu dari Raja Haji Fisabililah, pahlawan nasional Indonesia asal Riau.
Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat - Tanjung Pinang konon dibangun dengan bahan putih telur yang dicampur dengan pasir, kapur, dan tanah liat. menurut sejarah Masjid Sultan Riau pulau penyengat Bukan Raja Abdurrahman yang memprakarsai masjid ini, melainkan penduduk biasa di Pulau Penyengat.
Hal menarik lainnya dari masjid ini yaitu ayat suci Al Quran yang ditulis tangan oleh Abdurrahman Stambul, selesai pada tahun 1867.
Di Pulau sini terdapat makam Raja Ali Haji beserta istri dan keturunannya, balai adat, istana kerajaan lama, mesjid tua, dan beberapa peninggalan sejarah lainnya. Konon Bahasa Indonesia lahir dari pulau ini dengan adanya Gurindam 12 yang dibuat oleh Raja Ali Haji. Kita cukup menyeberang selama 20 menit dari kota Tanjung Pinang untuk mencapai pulau tersebut.
Pulauu ini sangat kental dengan budaya melayu, masih banyak peninggalan kebudayaan dan sisa sisa peradaban kerajaan melayu, terdapat makam makam raja melayu ( riau ). Terdapat benteng dan lengkap dengan meriam meriam yang tetap terjaga. So pulau ini ada lah tujuan napak tilas melayu yang harus dikunjungi jika ke kepri.
Terdapat beberapa makam dan istana dari Raja Ali Haji dan keluarganya. Raja ahli haji adalah pahlawan bahasa yg merumuskan bahasa melayu dgn lengkap dan Gurindam 12 (dua belas) merupakan karya Raja Ali Haji.
Di sini kita dapat berjalan-jalan, kulineran, dan berziarah ke makam yang merupakan banyak makam pahlawan Indonesia dan juga meriam peninggalan penjajahan Belanda, dan terdapat kendaraan transportasi bentor (becak motor).
500 Lohan Temple atau Wihara bernama Ksitigarbha Budhisattva ini juga dikenal dengan nama "Vihara Patung Seribu". Wihara ini dibangun sejak 2010 dan baru diresmikan Februari 2017. Tampilan luar begitu megah dengan gapura batu beraksen Tiongkok. Di bagian depan, berdiri kokoh sebuah patung berukuran raksasa. Tembok di belakangnya dibuat menyerupai benteng. Di atasnya, terdapat pagoda yang juga beraksen Tiongkok.
Temple ini memang sangat indah. Gerbang dan patung2 nya luar biasa. Ukirannya sangat halus, berada di atas bukit, tempat beribadah sekaligus tempat untuk berfoto, banyak banget spot utk foto. Rame banget kalau pas musim liburan.
500 Lohan Temple, masyarakat setempat kenal dengan Patung wajah seribu yang merupakan salah satu tempat ibadah umat Budha di kota Tanjungpinang sekaligus menjadi viral dan dijadiin tempat wisata dan objek foto bagi selebgram dan para traveller. lokasi yang berada diketinggian menjadikan tempat ini sejuk, tenang, dan nyaman, juga memiliki view yang indah. tempatnya yang bersih dan terawat, dan tidak semua area dibuka untuk umum, ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki. hanya berjarak lebih kurang 3KM dari kota tanjungpinang.
Menjejakkan kaki untuk pertama kali di sini, berasa seperti di Cina. Gerbang masuk yang menjulang tinggi menyambut para wisatawan yang berkunjung. Jalan setapak akan memandu melewati gerbang kedua yang seperti benteng dengan patung raksasa yang seakan menjaganya.
Saya terkesima dengan pemandangan tersebut. Rasanya memang sudah tak lagi berada di Bintan.. Setelah melewati gerbang tersebut, saya semakin takjub ketika melihat ratusan patung berderet rapi di belakang pagar yang menjaga jarak dari wisatawan yang datang. Konon, semua patung memiliki ekspresi wajah yang berbeda. Memang ketika diperhatikan dengan seksama, ekspresi setiap patung memang berbeda untuk yang bagian depan, yang nampak oleh mata saya saja.
Vihara yang sangat megah di Kepulauan Riau terdapat Vihara Avalokitesvara Graha di Tanjung Pinang yang disebut terbesar se-Asia Tenggara. Suasananya seperti di Tiongkok asli. dan juga unik karena memiliki seribu patung dengan wajah yang berbeda-beda, cocok untuk wisatawan religi atau sejarah, dan rekomendasi untuk tujuan wisata bagi kamu yang mengunjungi tanjung pinang
Wihara Cina Avalokitesvara Graha yang berada satu lokasi 500 Lohan Temple, memiliki patung budha setinggi 18 meter berlapis emas dan memiliki arsitektur yang sangat menarik. identik dg chinese character.
Jika berkunjung ke Bintan terutama bagi anda yang dari Tanjung pinang menuju Bintan Lagoi. Wihara ini ada persis sebelah kiri jalan.
Wihara ini termasuk yang termegah dan terbesar di Asia Tenggara. Anda dapat merasakan sensasi berada di negeri China.
Jangan putus asa! Dengan penerbangan murah di antara pusat-pusat utama Kota lain di Indonesia, Anda dapat dengan mudah menangkap beberapa atau lebih dari puncak-puncak yang menggoda ini dalam satu perjalanan. Terlepas dari di mana Anda mulai, Anda akan memiliki akses ke budaya, situs Sejarah, alam, dan sajian kuliner yang menarik.
Jika merencanakan perjalanan besar pertama Anda ke Tanjung Pinang - Pulau Bintan - Kepulauan Riau, pertimbangkan pendaratan lembut di salah satu tujuan utama untuk wisatawan pertama kali ini.
Tugu Raja Ali Haji Fisabilillah - Tanjung Pinang |
Berikut 10 Tourist Destination di Tanjung Pinang - Pulau Bintan - Kepulauan Riau
#10. Pulau PenyengatMasjid Sultan Riau di Pulau Penyengat - Tanjung Pinang |
Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang berjarak kurang lebih 2 km dari pusat kota. Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam.
Di pulau ini terdapat Masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda VII Raja Abdurrahman tahun 1832. Ia merupakan cucu dari Raja Haji Fisabililah, pahlawan nasional Indonesia asal Riau.
Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat - Tanjung Pinang konon dibangun dengan bahan putih telur yang dicampur dengan pasir, kapur, dan tanah liat. menurut sejarah Masjid Sultan Riau pulau penyengat Bukan Raja Abdurrahman yang memprakarsai masjid ini, melainkan penduduk biasa di Pulau Penyengat.
Hal menarik lainnya dari masjid ini yaitu ayat suci Al Quran yang ditulis tangan oleh Abdurrahman Stambul, selesai pada tahun 1867.
Al Quran yang ditulis tangan oleh Abdurrahman Stambul - Masjid Penyengat Island |
Di Pulau sini terdapat makam Raja Ali Haji beserta istri dan keturunannya, balai adat, istana kerajaan lama, mesjid tua, dan beberapa peninggalan sejarah lainnya. Konon Bahasa Indonesia lahir dari pulau ini dengan adanya Gurindam 12 yang dibuat oleh Raja Ali Haji. Kita cukup menyeberang selama 20 menit dari kota Tanjung Pinang untuk mencapai pulau tersebut.
Pulauu ini sangat kental dengan budaya melayu, masih banyak peninggalan kebudayaan dan sisa sisa peradaban kerajaan melayu, terdapat makam makam raja melayu ( riau ). Terdapat benteng dan lengkap dengan meriam meriam yang tetap terjaga. So pulau ini ada lah tujuan napak tilas melayu yang harus dikunjungi jika ke kepri.
Terdapat beberapa makam dan istana dari Raja Ali Haji dan keluarganya. Raja ahli haji adalah pahlawan bahasa yg merumuskan bahasa melayu dgn lengkap dan Gurindam 12 (dua belas) merupakan karya Raja Ali Haji.
Meriam masa penjajahan Belanda |
#9. 500 Luohan Temple
500 Luohan Temple [五百罗汉庙] @ Bintan Island [Indonesia] |
500 Lohan Temple atau Wihara bernama Ksitigarbha Budhisattva ini juga dikenal dengan nama "Vihara Patung Seribu". Wihara ini dibangun sejak 2010 dan baru diresmikan Februari 2017. Tampilan luar begitu megah dengan gapura batu beraksen Tiongkok. Di bagian depan, berdiri kokoh sebuah patung berukuran raksasa. Tembok di belakangnya dibuat menyerupai benteng. Di atasnya, terdapat pagoda yang juga beraksen Tiongkok.
Temple ini memang sangat indah. Gerbang dan patung2 nya luar biasa. Ukirannya sangat halus, berada di atas bukit, tempat beribadah sekaligus tempat untuk berfoto, banyak banget spot utk foto. Rame banget kalau pas musim liburan.
500 Lohan Temple, masyarakat setempat kenal dengan Patung wajah seribu yang merupakan salah satu tempat ibadah umat Budha di kota Tanjungpinang sekaligus menjadi viral dan dijadiin tempat wisata dan objek foto bagi selebgram dan para traveller. lokasi yang berada diketinggian menjadikan tempat ini sejuk, tenang, dan nyaman, juga memiliki view yang indah. tempatnya yang bersih dan terawat, dan tidak semua area dibuka untuk umum, ada beberapa tempat yang tidak boleh dimasuki. hanya berjarak lebih kurang 3KM dari kota tanjungpinang.
Menjejakkan kaki untuk pertama kali di sini, berasa seperti di Cina. Gerbang masuk yang menjulang tinggi menyambut para wisatawan yang berkunjung. Jalan setapak akan memandu melewati gerbang kedua yang seperti benteng dengan patung raksasa yang seakan menjaganya.
Saya terkesima dengan pemandangan tersebut. Rasanya memang sudah tak lagi berada di Bintan.. Setelah melewati gerbang tersebut, saya semakin takjub ketika melihat ratusan patung berderet rapi di belakang pagar yang menjaga jarak dari wisatawan yang datang. Konon, semua patung memiliki ekspresi wajah yang berbeda. Memang ketika diperhatikan dengan seksama, ekspresi setiap patung memang berbeda untuk yang bagian depan, yang nampak oleh mata saya saja.
#8. Wihara Avalokitesvara Graha
Wihara Avalokitesvara Graha di Tanjung Pinang terbesar se-Asia Tenggara |
Vihara yang sangat megah di Kepulauan Riau terdapat Vihara Avalokitesvara Graha di Tanjung Pinang yang disebut terbesar se-Asia Tenggara. Suasananya seperti di Tiongkok asli. dan juga unik karena memiliki seribu patung dengan wajah yang berbeda-beda, cocok untuk wisatawan religi atau sejarah, dan rekomendasi untuk tujuan wisata bagi kamu yang mengunjungi tanjung pinang
Wihara Cina Avalokitesvara Graha yang berada satu lokasi 500 Lohan Temple, memiliki patung budha setinggi 18 meter berlapis emas dan memiliki arsitektur yang sangat menarik. identik dg chinese character.
Jika berkunjung ke Bintan terutama bagi anda yang dari Tanjung pinang menuju Bintan Lagoi. Wihara ini ada persis sebelah kiri jalan.
Wihara ini termasuk yang termegah dan terbesar di Asia Tenggara. Anda dapat merasakan sensasi berada di negeri China.
#7. Pura suranadi Bintan
Pura Suranadi - Bintan Island |
Pura suranadi di Pulau Bintan yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Hindu. Pura ini juga cukup menarik yang bisa dikunjungi saat liburan untuk wisata religi.
Pura Saranadi Bintan berbeda dengan Pura Saranadi di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berjarak 30 menit dari Kota Mataram bagian dari hutan wisata yang ada di Lombok barat.
#6. Gurun Pasir Bintan
Gurun Pasri Bintran Island |
Sering disebut Bukit Pasir Busung ini kian mengundang penasaran para wisatawan. Tak perlu jauh-jauh pergi ke Timur Tengah, kini di Kepulauan Riau pun bisa ditemui gurun pasir nan eksotis. Wisatawan akan disajikan pemandangan berupa rona hamparan bukit pasir ketika disinari terik matahari.
Fenomena alam unik tersebut. Meskipun tidak tercipta secara alami, bukit ini tetap saja menawarkan pemandangan luar biasa, membentuk gundukan-gundukan unik layaknya sebuah bukit kecil.
Jika dilihat dari kejauhan, bukit pasir Desa Busung ini memang nampak seperti gurun pasir yang memiliki pasir halus nan lembut. Namun ternyata, butiran pasir di bukit ini lumayan kasar dan berwarna agak kekuningan.
#5. Mini Zoo Kijang
Mini Zoo Kijang - Bintan Island |
Merupakan tempat wisata yang cukup populer dikalangan masyarakat Bintan. Untuk berkunjung ke kebun binatang ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak sekitar 25 kilometer dari Kota Tanjung Pinang. Kebun bintang ini, menjadi tujuan favorit untuk sekedar berlibur serta mengajak anak-anak untuk mengenal jenis-jenis hewan yang tinggal didalamnya.
Mini Zoo Kijang terdapat satwa seperti mamalia, unggas, dan juga reptil. Yang paling diburu oleh pengunjung adalah binatang buaya, yang telah hidup selama bertahun-tahun serta memiliki ukuran yang cukup besar. Selain buaya, terdapat pula binatang lain seperti merak, rusa, monyet, iguana, beruang, ular, aneka jenis burung dan masih banyak lagi.
#4. Taman Kota Kijang
Taman Kota Kijang - Bunga Sakura - Bintan Island |
Taman ini berada di Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, di Taman Kota Kijang terdapat danau dan di tepinya Bunga sakura tumbuh menjadikan taman kota kijang serasa di negeri matahari terbit, Japan di mana bunga Sakura ini bersal.
#2. Air Terjun Gunung Bintan
Ketinggian 400 meter diatas permukaan laut Gunung Bintan merupakan salah satu obyek wisata alam dan berada 55 km dari Kota Tanjung Pinang tepatnya di Kampung Bekapur, Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, memiliki alam nan eksotisme.
Gunung ini terdapat objek wisata lain yakni air terjun, kemudian terdapat pula area untuk berkemah, tracking dan olahraga alam seperti mendaki dan lainnya.
#1. Kampung Panglong, kampung Suku Laut (Unik)
Kampung Panglong, dapur arang yang berbentuk seperti dome |
Kampung Panglong merupakan sebuah kampung tempat tinggal suku laut, dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Suku laut di kampung ini dikenal ahli dalam bertahan dilautan, menangkap ikan, serta mampu bertahan hidup diganasnya samudra. sehingga kampung Panglong sering disebut kampung wisata unik bagi para pelancong.
Dikampung ini memiliki beberapa bangunan unik yaitu dapur arang yang berbentuk seperti dome atau menyerupai kubah di tengah rumah mereka, layaknya rumah suku eskimo. selain itu Masyarakat setempat juga masih melakukan berbagai ritual, sebagai bentuk melestarikan tradisi dari nenek moyang mereka.
Secara geografis, Kampung Panglong ini terletak di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju ke kampung ini, wisatawan setidaknya harus menempuh jarak 1 Jam perjalanan yaitu 50 kilometer dari Kota Tanjung Pinang.
Kampung Senggarang
Awalnya kampung ini adalah Pulau Toa Po, yang sekarang dikenal Kampung Senggarang, dan berada dalam adminsutari kota Tanjung Pinang Senggarang menjadi salah satu kelurahan di kecamatan Tanjung Pinang Kota. Mayoritas masyarakat di kampung ini mayoritas Tionghoa yang berasal dari negara Tiongkok berimigrasi ke negara-negara di Asia Tenggara sejak jaman Belanda.
Menarik di sini adalah lingkungan perumahannya yang berjejer di bibir pantai. Tertata dengan rapi berhadap-hadapan. Di tengah-tengah rumah yang berhadap-hadapan itu ada jalan beton dengan lebar dua meter, masyarakat di sini menyebut jalan (pelatar) yang terbentang di atas laut. Masing-masing pelatar juga punya nama tersendiri, seperti layaknya nama jalan di daratan.
Pelantar - jalan diatas air laut |
Tidak jauh dari perkampungan ini ditemukan rumah ibadah Viara dan Kelenteng setiap hari ramai dikunjungi oleh peziarah dan wisata. Di Belakang Kelenteng dan Viara terdapat patung Budha yang sangat besar yang bisa dilihat dan dikunjungi secara bebas oleh wisatawan. Tidak dipungut bayaran, seperti mengunjungi tempat-tempat wisata yang dikomersialkan. Pada saat petang hari wisatawan bisa menikmati matahari tenggelam di batas cakrawala.